Borneo FC vs PSMS: Kans Dongkrak Posisi Tuan Rumah

Borneo FC vs PSMS: Kans Dongkrak Posisi Tuan Rumah
Skuat Borneo FC saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

Menjamu PSMS, Faubert mengaku tak melakukan persiapan khusus. Dia menyebut hanya berlatih normal seperti pemain lainnya dan menjaga kebugaran fisik. Bertanding 90 menit di bulan Ramadan cukup menguras tenaga.

"Kami akan main di kandang dan itu sudah cukup memotivasi sekaligus menguatkan semangat," imbuhnya.

Sementara dari kubu tamu, pelatih PSMS Djadjang Nurjaman dihadapkan dengan situasi sulit pula. Dari 18 pemain yang dibawa ke Samarinda, dia hanya membawa satu legiun asin.

"Tiga pemain asing kami tak bisa bermain karena persoalan yang berbeda-beda. Jujur ini laga berat," kata Djanur, sapaannya.

Di lini belakang, Reinaldo Lobo absen karena akumulasi kartu. Sementara Dilshod Shrofetdinov menepi karena cedera.

"Kalau Sadney Urikhob ada sedikit cedera dan masalah dengan keluarganya. Mungkin konsentrasinya belum penuh dengan tim," ungkapnya.

Mengandalkan Wilfried Yessoh di lini depan, Djanur tetap realistis. Satu poin diyakininya bisa diraih sekaligus memperbaiki rekor tandang yang belum sekali pun menuai seri atau kemenangan.

"Mungkin kami satu-satunya tim yang belum dapat poin di kandang lawan. Melawan Borneo FC kami coba ubah rekor jelek itu walau tidak akan mudah," pungkasnya. (*/abi/tom/k18)


Borneo FC memiliki kans kembali ke papan tengah andai menang dari tamunya PSMS Medan di Stadion Segiri, Jumat (1/6).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News