Bos KPK Ini Diam-diam Temui Ketua MA, Ada Apa?
jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah kasus yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerempet pejabat di Mahkamah Agung (MA).
Setelah Kepala Subdirektorat Kamar Perdata dan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna terjerat suap, kini KPK tengah menggarap kasus yang melibatkan Panitera Sekretaris PN Jakpus Edy Nasution. Bahkan, kasus ini menyeret nama Sekretaris MA Nurhadi dan sopirnya, Royani yang kini menghilang.
KPK pun terus bergerak mendalami kasus ini. Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif diam-diam sudah berkoordinasi dengan Ketua MA Hatta Ali, Kamis (19/5).
"Ada koordinasi. Tadi malam Pak Syarief ketemu ketua MA tanpa sepengetahuan anda," kata Ketua KPK Agus Rahardjo usai upacara Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5) di KPK.
Namun Agus masih enggan membeberkan materi pertemuan itu. Yang jelas, kata Agus, ada koordinasi yang dilakukan kedua lembaga.
Hari ini, KPK sebenarnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nurhadi. Namun, belum terpantau Nurhadi memenuhi panggilan penyidik antirasuah.
Selain itu, KPK juga masih mencari sopir Nurhadi, Royani yang diduga mengetahui banyak informasi tentang sepak terjang bosnya dalam kasus yang tengah ditangani penyidik. "Masih dicari. Bisa ditanyakan ke ketua MA," ujar Agus.
Menurut dia, keterangan sang sopir sangat dibutuhkan untuk mengkonstruksikan kasus ini. Nantinya, keterangan itu akan dirangkaikan dengan fakta yang diperoleh dari tersangka yang sudah ada
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum