Bos Madu, Setiap Tahun Berangkatkan 10 Karyawan ke Tanah Suci

Pada 2005, Wawan akhirnya memutuskan untuk mengubah Apriari menjadi perusahaan perseroan terbatas (PT) dan berganti nama menjadi PT Madu Pramuka. Sejak menjadi PT itulah, volume produksi madu terus bertambah sehingga menyehatkan keuangan perusahaan.
’’Saat ini, produksi madu kami 10–15 ton per tahun,’’ ujar Wawan bangga. Melalui Madu Pramuka pula, dia berhasil mendidik ribuan orang menjadi petani lebah di berbagai daerah di Indonesia.
Kini PT Madu Pramuka memiliki sejumlah cabang di daerah. Di antaranya, Tangerang, Banten, Cirebon, Semarang, Batang, Jogja, Surabaya, dan Sukabumi. Sentra pengolahan madunya masih di dua tempat, yakni Cibubur dan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Bagi kegiatan Pramuka nasional, PT Madu Pramuka juga bisa menjadi ’’amunisi’’. Sebab, di tengah minimnya anggaran untuk operasional Kwarnas Pramuka, PT Madu Pramuka tiap tahun bisa memberikan kontribusi Rp 1,5 miliar hingga Rp 1,8 miliar.
’’Anggaran kami selama ini memang terbatas. Salah satu pemasukan yang bisa diandalkan ya dari Madu Pramuka ini,’’ ujar Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault.
Yang juga membanggakan Adhyaksa, PT Madu Pramuka bisa menyejahterakan sekitar 200 karyawan.
’’Tidak hanya berkontribusi pada Pramuka, tiap tahun Kak Wawan (sapaan Wawan di lingkungan Pramuka, Red) bisa memberangkatkan haji karyawannya,’’ kata mantan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) itu.
Wawan menjelaskan, program memberangkatkan haji untuk karyawan itu mulai dilakukan pada 2000. Setiap tahun, 10 karyawan muslim berangkat haji atau umrah. ’’Itu cara saya untuk menumbuhkan semangat kerja karyawan. Bagi saya, itu sangat membahagiakan,’’ terang ayah lima anak tersebut.
DI tangan Wawan Darmawan, Dirut PT Madu Pramuka, ribuan orang berhasil dididik menjadi petani lebah. Lebah produksi bumi-bumi perkemahan Pramuka
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu