Bos Peretas Kartu Debit Masih Bebas, Modus Operandi Cukup Canggih

Bos Peretas Kartu Debit Masih Bebas, Modus Operandi Cukup Canggih
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

Modus operandi mereka, katanya, H selain bos sindikat itu juga berperan mengumpulkan data-data surat elektronik berdasarkan daftar email korban yang dijadikan data target pengelabuan di laptop MM.

Selanjutnya, HPS menggunakan perangkat lunak Heart Sender V mengirimkan email pengelabuan kepada korban atau pemilik email yang masuk daftar tersebut, dengan menargetkan pengguna situs https://login.northlane.com/ untuk diambil data kredensial yang sensitif, seperti "username", kata kunci, email, paspor, dan data kartu debit tersebut.

Setelah calon korban mengisi data kredensial, THS mengecek email korban.

Selanjutnya, MM diberikan username dan kata kunci oleh H serta data kartu debit itu milik orang lain untuk dicek isi saldo, seperti nomor kartu dan kode pengamanan. Selanjutnya akan muncul saldo kartu debit itu milik korban.

Tersangka MM lalu menyimpan data tersebut ke notepad dan memasukkan jumlah saldo. Saat H meminta data itu, dia memberikannya.

Pelaku lainnya, MS, lalu memanfaatkan data kredensial untuk transaksi, selanjutnya mencairkan saldo kartu debit serupa milik orang lain, dari warga negara asing dengan berbagai cara, seperti bertransaksi koin Cryptocurrency di platform Paxful, mencairkan lewat situs Western Union dan Remitly untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tersangka MM menjalankan aksi itu sejak Maret 2021 hingga 20 April 2023 dan telah mendapatkan keuntungan pribadi sekitar Rp 100 juta.

"Ini kejahatan dunia maya ini, dia (tersangka, red.) belajar secara autodidak tutorial dari dunia maya. Jadi, banyak tutorial seperti ini internet. Dia punya pengetahuan mengetahui informasi di dunia 'hacker'. Di pasar gelap banyak ditawari rekening lengkap dan data kartu. Tetapi, harus bayar dulu untuk masuk. Dia tahu ada nilainya, baru dia masuk ke akun orang," ungkap Helmi.

Begini cara kerja sindikat peretas kartu debit untuk menguras duit nasabah. Bisa belajar secara autodidak tutorial dari dunia maya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News