Bos Persebaya: Erick Thohir Sedang Semangat Bawa Timnas ke Level yang Belum Pernah Dicapai

Bos Persebaya: Erick Thohir Sedang Semangat Bawa Timnas ke Level yang Belum Pernah Dicapai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama bos Persebaya Azrul Ananda di Surabaya. Foto: ANTARA/HO-Ofisial Persebaya

Menurut Azrul STY sedang under pressure juga untuk meraih hasil terbaik.

"Mungkin dia sedang under pressure untuk mempertahankan pekerjaan, dengan target-target yang mungkin sudah dibahas di PSSI. Pressure yang diturunkan ke seluruh barisan di bawahnya, termasuk para pemain. Dalam konteks ini, yang under pressure mungkin bukan hanya STY. Bahkan mungkin, Badan Tim Nasional mungkin lebih under pressure dari STY," sambungnya.

Hal tersebut dinilai sah-sah saja melihat agenda Piala Asia U23 2024 tidak masuk kalender FIFA dan klub sedang dalam tekanan di pekan-pekan krusial musim ini.

"Pemicunya ada begitu banyak pemain yang tidak dilepas klub untuk mengikuti pemusatan latihan pada 1-11 April 2024. Setahu saya, hingga 30 Maret itu, 21 pemain tidak dilepas klubnya. Hanya sembilan yang akan berangkat. Ada yang terang-terangan mengirim surat. Ada yang jalan diskusi via teks atau telepon," katanya.

Untuk itu, langkah rasional mesti diambil oleh pemangku kebijakan. Apakah harus mengorbankan prestasi timnas, atau kompetisi Liga yang berdampak pada carut marutnya jadwal hingga masalah finansial yang bisa membengkak.

"Sukses tim nasional sepak bola Indonesia memang bukan emergency nasional, tapi mungkin tetap bisa dikategorikan kepentingan nasional. Dalam konteks ini, sukses liga sepak bola Indonesia juga kepentingan nasional. Karena semua, dari PSSI sampai seluruh klub, adalah departemen kebahagiaan masyarakat --khususnya masyarakat bola-- di seluruh penjuru tanah air," kata Azrul.

Untuk itu, Azrul menganggap bahwa peristiwa penundaan Liga 1 untuk kepentingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024 ini merupakan sebuah ujian untuk menuju lebih baik.

"Untuk menuju lebih baik, semua pasti akan menghadapi ujian. Sekarang, kita kembali menghadapi ujian common sense (kewarasan?) menyikapi sepak bola Indonesia. Dari level tertinggi, semua yang terlibat di dalamnya, hingga masyarakatnya," katanya. (rhs/jpnn)


Azrul Ananda, selaku bos Persebaya menilai Ketum PSSI Erick Thohir sedang semangat membawa timnas ke level yang belum pernah dicapai.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News