Bos Preman Parkir Dibunuh Keponakan Sendiri

Bos Preman Parkir Dibunuh Keponakan Sendiri
Kapolres Bogor AKBP Harun saat konferensi pers kasus pembunuhan di mapolres. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

jpnn.com, BOGOR - Kasus pembunuhan bos preman parkir ilegal berinisial P alias G di Metland Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Pelaku AH yang juga bos preman parkir merupakan keponakan korban.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengungkapkan pelaku membunuh korban lantaran sakit hati.

"Tersangka AH ini sakit hati karena korban P alias G yang merupakan pamannya sendiri mengambil alih setoran parkir di sekitaran Metland Cileungsi. Kemudian AH berencana membunuh korban sejak setahun lalu," ungkap Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Bogor, Jumat.

Semula, tersangka AH bisa mengantongi setoran Rp110 juta dari 18 preman parkir dalam kurun waktu satu bulan.

Tetapi, sejak korban P ikut menarik setoran, pendapatan AH berkurang 30 persen atau Rp33 juta. Hal tersebut yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap P.

Untuk menghabisi nyawa pamannya itu, AH menggunakan jasa dua orang pembunuh bayaran berinisial ND dan DA dengan upah masing-masing Rp5 juta.

Tetapi, usai melaksanakan tugasnya pada 17 Oktober 2021, ND dan DA baru menerima bayaran Rp1 juta dari AH, sebelum akhirnya ditangkap anggota Polres Bogor.

Kasus pembunuhan bos preman parkir ilegal berinisial P alias G di Metland Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News