Bowo Disikat KPK, Sekjen Golkar: Dia Cuma Bagian Kecil
Senin, 01 April 2019 – 15:55 WIB

Lodewijk Paulus. Foto: Ricardo/JPNN.com
Seperti diketahui, KPK menetapkan Bowo sebagai tersangka suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti. Suap diduga diberikan agar Bowo membantu PT HTK memperoleh kerja sama pengangkutan pupuk milik PT Pupuk Indonesia Logistik.
KPK menyangka politikus Partai Golkar itu menarik imbalan US$ 2 untuk tiap metrik ton pupuk yang diangkut kapal milik PT HTK. Dalam jumpa pers di KPK pekan lalu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan ada dugaan uang suap yang diterima Bowo digunakan untuk melakukan serangan fajar Pemilu 2019. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan kasus suap yang menjerat Bowo Sidik Pangarso merupakan urusan pribadi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka