BP Batam Berani Gak Ungkap Siapa Mafia Lahan di Batam?
Untuk mencegah agar persoalan ini agar jangan sampai berlarut-larut, Jadi telah menulis surat ke Darmin yang menceritakan tentang persoalan di Batam.
"Dan kami juga dijadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II dan Komisi VI DPR RI sesegera mungkin," ungkapnya.
Di tempat yang berbeda, Ketua Kadin Kepri, Achmad Makruf Maulana mengungkapkan bahwa BP Batam itu bukan polisi atau jaksa. "Silahkan saja dilaporkan kepada yang berwenang apabila ada yang bersalah terkait lahan," katanya.
Apalagi jika terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang atau perbuatan curang dari para oknum BP Batam terdahulu ataupun dari pihak-pihak luar yang dianggap mafia lahan.
"Hal tersebut jangan menjadi alasan karena pada dasarnya BP Batam itu berperan menjaga dan mengembangkan stabilitas usaha dan perizinan di Batam," jelasnya.
BP Batam harus memikirkan dunia usaha berbasis investasi. Jika hanya mengurus persoalan lahan, maka sudah bisa dianggap tidak pada tempatnya."Kasihan dunia usaha jika begitu terus. Jangan bobok pak Kepala BP Batam," pungkasnya.(leo)
Pernyataan Deputi III Badan Pengusahaan (BP) Batam, Eko Santoso Budianto, yang menuding adanya praktik konspirasi mafia lahan di Batam bikin kalangan
Redaktur & Reporter : Budi
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang