BP Migas dan KKKS Salurkan Rp 10 Miliar Bantuan Bencana
Senin, 01 November 2010 – 16:51 WIB
"Sebelumnya BP Migas-KKKS telah memberikan bantuan tanggap darurat melalui Total E&P Indonesie dan Medco E&P Indonesia, masing-masing senilai Rp 250 juta dan Rp 120 juta," tambah Priyo.
Dilanjutkan Priyo, saat ini tim evaluasi BP Migas-KKKS sedang melakukan pendataan di daerah bencana banjir bandang Wasior di Papua, bencana tsunami Mentawai di Sumbar, serta bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, guna mendapatkan data lebih akurat sebagai dasar pelaksanaan program bantuan selanjutnya. Di luar itu, Priyo menghimbau agar seluruh institusi, utamanya di lingkungan industri hulu migas, untuk membentuk Emergency Respond Team (ERT) yang siap bergerak setiap saat.
"Ini merupakan sebagai wujud rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Kepedulian terhadap sesama harus terus dibangkitkan sebagai landasan pengabdian bagi bangsa dan negara. Gerakan kepedulian harus melibatkan seluruh lapisan pekerja," pungkasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), menyalurkan bantuan senilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca