BP-Pemko Batam Bakal Dilebur, Lukita Tuwo: Saya Siap Mundur

BP-Pemko Batam Bakal Dilebur, Lukita Tuwo: Saya Siap Mundur
Kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita D Tuwo. Foto: batampos.co.id / dalil harahap

Menurut Lukita, saat ini pemerintah pusat tengah menyusun aturan dan payung hukum untuk memuluskan rencana penggabungan BP-Pemko Batam. Termasuk soal aturan yang membahas tentang posisi wali kota Batam yang akan rangkap jabatan karena secara ex-officio akan menjabat sebagai kepala BP Batam.

“Pemerintah pusat akan menyusun peraturan dengan mempertimbangkan berbagai ketentuan,” katanya.

Pada Kamis (13/12) malam lalu, Lukita menyampaikan akan menggelar jumpa pers di Batam pada Jumat (14/12). Namun rencana tersebut dibatalkan. Dia menjanjikan akan menggelar jumpa pers pada Senin (17/12) mendatang. Sebab kemarin Lukita harus segera ke Jakarta menemui Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Deputi V BP Batam Bambang Purwanto juga mengaku siap jika memang harus meninggalkan jabatannya saat ini. Seperti halnya Lukita, pria yang masih aktif di institusi Polri ini mengaku pasrah dengan apapun keputusan dari pemerintah pusat menyangkut masa depan Batam dan masa depan karirnya di BP Batam.

“Saya tidak terkejut. Biasa saja. Saya ini polisi yang dipekerjakan di BP Batam. Jika suatu saat saya tak dipakai lagi, saya akan kembali ke institusi,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan kemungkinan Wali Kota Muhammad Rudi akan mempunyai amanah baru menjadi Kepala BP Batam. Hal ini disampaikan Amsakar saat berziarah di Makam Zuriat Nong Isa di Nongsa, Jumat (14/12).

“Kalau itu terjadi, maka Batam akan di bawah satu kendali. Beberapa persoalan aset yang terbengkalai, InsyaAllah akan selesai,” kata Amsakar.

Demikian juga dengan persoalan kemasyarakatan yang selama ini tak bisa dijalankan karena tumpang tindih kewenangan, Amsakar menilai akan segera menemui titik terang. Dan, investor yang akan masuk Batam akan mudah karena cukup lewat satu pintu.

“Itu yang dimaksud Presiden untuk menyatukan dua institusi dalam satu kendali,” ucapnya.

Pemerintah pusat berencana melebur Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Pemko Batam agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan di daerah industri tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News