BP Tagih Janji Menko Perekonomian Segera Terbitkan Tiga Status KEK Batam
”Kami terus membenarkan ekosistem ini dan bangun infrastruktur untuk bangun industri dan tentunya SDM,” jelasnya.
Edi menjelaskan bahwa dengan KEK akan semakin memudahkan investor dalam proses operasional dan lalu lintas barang.
Sebagai contoh dengan pemberlakuan KEK di bandara, maka investor yang menanamkan modalnya disana akan mendapat fasilitas gratis bea masuk untuk suku cadang pesawat.
Sedangkan Menko Darmin Nasution saat ditemui ketika meresmikan peletakan batu pertama pengembangan hanggar Lion Air pada 14 Agustus lalu, mengatakan bahwa pihaknya akan menetapkan KEK di Batam dalam dua bulan ini.
”Mengenai KEK kapan itu. Secepatnya kalau bisa dalam dua bulan kita tetapkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Muda PSMS Ini Langsung Naik Gaji 50 Persen
Darmin menambahkan, mungkin dalam setahun atau dua tahun, pengelola KEK akan mengalami kerugian.
Tapi dalam waktu yang bertahap, keuntungan akan diperoleh karena banyak investor akan tertarik dengan fasilitas yang ditawarkan.
Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau.
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
- Menko Airlangga Ungkap Cara Pemerintah Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah
- Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
- Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim