BPD Diminta Salurkan Kredit Tanpa Agunan

BPD Diminta Salurkan Kredit Tanpa Agunan
BPD Diminta Salurkan Kredit Tanpa Agunan
JAKARTA - Mendagri Mardiyanto meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) berupaya serius mendukung kebijakan pemerintah dalam mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6 persen. BPD diharapkan melakukan langkah strategis terutama penguatan usaha mikro dan kecil yang terbukti memiliki ketahanan ekonomi.

"Penguatan usaha mikro dan kecil juga merupakan cerminan empati pada kaum miskin melalui berbagai program terkait, baik dalam bentuk penyaluran kredit tanpa agunan melalui program pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan,sehingga diharapkan mampu mengurani angka kemiskinan dan pengangguran," ulas Mendagri Mardiyanto saat membuka Lokakarya Nasional Penguatan BPD di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/1).

Pemerintah daerah dan BPD juga diminta mengembangkan kebijakan yang inovatif dan mencari terobosan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pasar. "Termasuk kemungkinan membangun kerjasama antar daerah atau daerah dengan swasta/investor secara profesional dan tidak mengabaikan prinsip kehati-hatian," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Dia menyebutkan, peran dan posisi BPD sangat strategis, mengingat rentangan dan sebaran kantor serta jaringannya yang cukup luas. Jumlah kantor cabang BPD jauh lebih banyak dibandingkan dengan Bank Umum Swasta Nasional. Kantor Cabang BPD sebanyak 1263, sedang Bank Umum Swasta Nasional kantor cabangnya hanya 783. (sam/JPNN)

JAKARTA - Mendagri Mardiyanto meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) berupaya serius mendukung kebijakan pemerintah dalam mempertahankan laju pertumbuhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News