BPIP Ingatkan Anggota DPRD Pringsewu Terapkan Nilai Pancasila Saat Jalankan Tupoksinya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengingatkan kepada anggota DPRD Kabupaten Pringsewu agar menerapkan nilai-nilai Pancasila saat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat maupun legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Pesan tersebut disampaikan Prof Yudian Wahyudi saat menjadi pembicara kunci (keynote speech) pada acara bimbingan teknis untuk anggota DPRD Pringsewu yang berlangsung di Jakarta, Kamis (25/5).
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi saat menjadi pembicara kunci di kegiatan bimtek anggota DPRD Pringsewu. Foto: Dokumentasi Humas BPIP
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Bapak dan Ibu dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam perannya sebagai wakil dari masyarakat Kabupaten Pringsewu," pesan Prof Yudian pada kegiatan yang mengangkat tema 'Penerapan Ideologi Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan' tersebut.
Dia menegaskan kelima sila dalam Pancasila haruslah diorientasikan dalam tata kelola pemerintahan.
"Kenapa, karena kelima sila itu bukan hanya sekadar narasi ideologi, tetapi konsep berkesinambungan", paparnya.
Prof Yudian mencontohkan sila pertama dari Pancasila merupakan sila utama yang harus menjiwai spiritualitas dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota DPRD Pringsewu dalam kegiatan bimtek yang berlangsung di Jakarta, Kamis (25/5)
- Pancasila jadi Pilar Perumusan Regulasi Ormas
- Penjabaran Sila-Sila Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa
- LaNyalla Singgung Pentingnya Perbaikan Konstitusi di Temu Kangen Alumni Teknik Sipil UB
- Simak Pesan Penting Wakil Kepala BPIP Kepada Ribuan Calon Wisudawan Universitas Terbuka
- Kepala BPIP Cek Distribusi BTU Pendidikan Pancasila Hingga ke Perbatasan RI-Malaysia di Entikong
- Kunker ke PLBN, Kepala BPIP Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila di Perbatasan Negara