BPJS Targetkan Tambah Delapan FKTL
Minggu, 02 Juli 2017 – 15:03 WIB
“Jadi tidak semua bisa kerja sama, ada yang tidak diterima karena pelayanan yang masih kurang, dan diminta melakukan perbaikan terlebih dulu,” ujar dia.
Selain itu, lanjut Arie, pihak BPJS juga tidak langsung menerima namanama faskes atas masukan atau rekomendasi dari Dinas Kesehatan Jawa Timur ataupun Asosiasi Faskes Jawa Timur dan Surabaya.
Pihaknya juga melakukan peninjauan ulang dan merapatkan bersama jajaran. Tak hanya itu, faskes yang telah bekerjasama juga akan ditinjau ulang setiap dua tahun sekali.
”Kita jadikan referensi utama tapi kami juga melihat bareng bareng lagi dan kita rapatkan. Bila cukup memadai bagi masyarakat kita pilih,” ujarnya. (psy/hen)
Masyarakat Surabaya peserta BPJS Kesehatan akan lebih mudah mendapat layanan maksimal dari beberapa fasilitas kesehatan (faskes) terpilih di Surabaya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selamat, Dirut BPJS Kesehatan Didaulat sebagai Co-Convener Steering Group JLN
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama