BPK Masih Kekurangan 2 Ribu Auditor

BPK Masih Kekurangan 2 Ribu Auditor
BPK Masih Kekurangan 2 Ribu Auditor
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku kekurangan tenaga auditor sekitar 2.000 orang. Perhitungan ini berdasarkan kapasitas anggaran yang dikelola dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp1.460 triliun.

"Memang masih kekurangan auditor. Karena itu penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kali ini dengan kapasitas yang kita kelola dari APBN sebesar Rp1.460 triliun itu butuh sekitar 2.000 auditor," ujar anggota BPK Ali Masykur Musa di Jakarta, Kamis (12/4).

Menurutnya, di bidang auditor BPK hanya memiliki 184 orang auditor sedangkan yang menangani di bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), khususnya pertambangan hanya sekitar 50-60 orang auditor. Di sisi lain, perusahaan energi atau tambang yang diperiksa BPK sekitar 10.235 perusahaan.

"Makanya kita butuh auditor yang lebih banyak, sehingga bisa cover untuk memeriksa terutama kaitannya pertambangan itu bisa lebih optimal," jelasnya.

JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku kekurangan tenaga auditor sekitar 2.000 orang. Perhitungan ini berdasarkan kapasitas anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News