BNI Bidik Rp 17 M dari Asuransi

BNI Bidik Rp 17 M dari Asuransi
BNI Bidik Rp 17 M dari Asuransi
JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penambahan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar Rp 17 miliar dari kerja sama terbarunya dalam penjualan bancassurance (asuransi lewat bank) untuk nasabah prioritas. BNI merangkul empat perusahaan asuransi, yaitu PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Asuransi Cigna, dan PT AIA Financial.

Direktur Konsumer dan Retail BNI, Darmadi Sutanto mengatakan, pihaknya ingin menambah produk untuk nasabah prioritas. Memperkaya layanan untuk nasabah Emarald.

Masing-masing mitra asuransi BNI, kata dia,  menawarkan produk yang berbeda seperti asuransi kesehatan dari Sequis, produk AIA Eksekutif Link dari AIA, produk Cigna Dynamic Click dari Cigna, dan Produk Blife Maksima dari BNI Life. "Tergantung pada nasabah, butuh produk yang mana, sesuai dengan kebutuhan," ujar Darmadi.

Khusus dari kerja sama ini BNI menargetkan total premi sekitar Rp 300 miliar. Tak muluk-muluk, kata dia, karena BNI masih baru dalam hal penjualan dan pemasaran bancassurance. Jika segmen ini sukses, BNI akan memperluas pemasaran dan penjualan bancassurance untuk segmen lainnya.

Vice President Wealth Management and Investment BNI, Teddy Atmadja, menuturkan saat ini BNI memiliki 12 ribu nasabah Emerald (simpanan di atas Rp 1 miliar). "Dari 12 ribu nasabah diperkirakan yang bisa masuk untuk bancassurance ini sekitar 750–1.000 nasabah untuk tahun pertama," ujarnya.

JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penambahan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar Rp 17 miliar dari kerja sama terbarunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News