BPS: Nilai Tukar Petani Juni 2021 Naik 0,19 Persen
Begitupun dengan nilai tukar usaha petani yang naik konsisten sejak Oktober 2020, yakni sebesar 1002,42. Lalu pada November mencapai 103,28, Desember 104,00, Januari 104,01, Februari 103,72, Maret 103,87, April 103,55 dan Mei bulan ini angkanya mencapai 104,04 atau naik 0,48 persen.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa kenaikan NTP merupakan sebuah indikator bahwa saat ini tingkat kesejahteraan petani gradual terus membaik.
Selain itu, konsisten naiknya nilai NTP yang cukup tinggi setiap bulan merupakan bukti bahwa sektor pertanian ditengah pandemi covid 19 selalu bertumbuh positif dan memberikan kesejahteraan ke petani.
Terlebih, kebijakan pemerintah dan intervensi Kementerian Pertanian dari hulu hingga hilir menunjukkan peningkatan.
Mengenai hal ini, kata Kuntoro, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus mendorong semua kebijakan utamanya sektor pertanian dan pangan sebagai benteng dari pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah menjaga produksi di hulu dengan penyediaan bibit dan alsintan yang tepat, sedangkan di hilir kebijakan stabilitas stok dan harga," tegas Mentan Syahrul.(jpnn)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada bulan Juni 2021 mencapai 103,58 atau naik sebesar 0,19 persen (MtoM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Triwulan I 2024, Ekonomi Provinsi Sumsel Tumbuh Sebegini