BPS: Penurunan Kemiskinan Didominasi Pedesaan

BPS: Penurunan Kemiskinan Didominasi Pedesaan
BPS: Penurunan Kemiskinan Didominasi Pedesaan
JAKARTA - Penurunan angka kemiskinan di desa ternyata lebih tinggi dibanding perkotaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada 2009, angka kemiskinan di desa menurun sebanyak 1,57 persen, sementara di perkotaan hanya 0,6 persen.

"Penurunan jumlah penduduk miskin paling banyak di desa. Hal ini ada kaitannya dengan program pemerintah, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Jaminan Kesehatan Masyarakat, BLT dan lain-lain," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (2/7) sore.

Penurunan angka kemiskinan, baik di kota dan desa, menurut Rusman dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itu antara lain adalah tingkat inflasi yang rendah, peningkatan upah minimum buruh tani, meningkatnya upah buruh konstruksi, serta peningkatan daya beli masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzeta menyatakan keyakinannya bahwa angka kemiskinan di Indonesia akan menurun terus sampai akhir 2009. "Sesuai data BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia sampai Juni 2009 mencapai 32,5 juta atau 14 persen. Estimasi kami, sampai akhir 2009 bisa (turun hingga) mencapai 12-13 persen," terangnya. (esy/JPNN)

JAKARTA - Penurunan angka kemiskinan di desa ternyata lebih tinggi dibanding perkotaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada 2009, angka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News