Brando Susanto PDIP Ingatkan PSI untuk Mengedepankan Etika Berpolitik
Brando juga kembali meminta PSI menghargai proses dan regenerasi kader internal bukan kepemimpinan atau kaderisasi yang instan. Sebab hal itu membahayakan alam demokrasi serta mental generasi muda Indonesia.
Sebab, kata Brando, proses regenerasi akan berjalan dengan lancar, kelangsungan hidup partai serta kaderisasi internal yang kuat akan menghasilkan kader yang berkualitas. Hal ini sering ditunjukan oleh PDI Perjuangan.
“PSI Jangan mengajari anak muda terburu-buru mencapai impian, tetapi tidak mau berjuang dan berproses. Pendidikan karakter harus dipelajari PSI agar menjadikan kader-kadernya memiliki mental pemenang bukan pecundang,” kata Brando.
Terkait Wali Kota Solo Gibran yang menolak bujuk rayu dari PSI untuk meninggalkan PDI Perjuangan, Brando meyakini putra Presiden Jokowi itu mengajari PSI tentang disiplin dan loyalitas yang tertanam dalam diri kader PDI Perjuangan.
“Mas Gibran hebat. Beliau betul-betul menunjukkan loyalitas dan integritas, walaupun dibujuk rayu oleh PSI. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi PSI bahwa berpartai untuk melahirkan kader dan calon pemimpin. Jangan menuai di ladang milik orang lain karena hal itu melahirkan mental perampok,” kata Brando mengingatkan.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Politikus muda PDIP Brando Susanto meminta kepada PSI untuk berhati-hati dan mengedepankan etika berpolitik.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP