Brazil
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di benua Amerika, kesebelasan Brazil maju ke pertandingan final melawan musuh bebuyutannya Argentina.
Pertandingan akan diselenggarakan di Stadion Maracana di Brasilia, ibu kota Brazil.
Dua pertandingan besar itu pasti akan menarik ratusan ribu orang untuk berkerumun di stadion dan sekitarnya. Jutaan lainnya akan berkerumun untuk menonton bareng di kafe, pub, dan tempat-tempat hiburan.
Ancaman varian Delta yang ganas sama sekali tidak menyiutkan nyali para suporter sepak bola itu. Aturan wajib vaksinasi diterapkan bagi penonton yang masuk ke stadion.
Namun, jutaan orang yang bergerombol di luar stadion tentu tidak ada keharusan bervaksinasi. Prokes jaga jarak tidak terlihat dilakukan.
Memakai masker juga menjadi pemandangan yang langka di stadion.
Para ahli epidemiologi sudah sepakat bahwa peningkatan penularan varian Delta pada sebulan terakhir ini bukan diakibatkan oleh kerumunan.
Penyebab utamanya adalah varian baru ini bisa menular dengan sangat cepat, meskipun hanya melalui kontak ringan dan singkat.
Brazil sudah sejak awal kasus pandemi menjadi salah satu black spot, lubang hitam dunia, karena penanganannya yang sembarangan.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah