Brigadir Irwan Diseret & Dipukul di Pondok Indah, Kombes Zulpan: Sakit di Ulu Hati

Brigadir Irwan Diseret & Dipukul di Pondok Indah, Kombes Zulpan: Sakit di Ulu Hati
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan terkait penganiayaan yang dialami Briadir Irwan Lombu, di kantornya, Rabu (8/12). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Brigadir Irwan Lombu yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang hendak balap liar dirujuk ke RS Kramatjati Jakarta Timur.

Peristiwa yang dialami Brigadir Irwan itu terjadi di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/12) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kombes Zulpan mengatakan korban mendapat pukulan dari para pelaku tepat pada ulu hati.

"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Kramatjati karena dapat pukulan, sakit di ulu hati. Bagaimana dia dipukul, diseret para tersangka," kata Zulpan di kantornya, Rabu (8/12).

Perwira menengah Polri itu mengatakan satu di antara pelaku membawa senjata berbentuk pistol.

Namun, senjata itu merupakan pistol korek.

"Jadi, bukan senjata api, pistol korek untuk takut-takutin dan digunakan pukul korban," kata Zulpan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan Lombu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kasus pengerooyokan yang dialami Brigadir Irwan Lombu di Pondok Indah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News