Brigadir Irwan Diseret & Dipukul di Pondok Indah, Kombes Zulpan: Sakit di Ulu Hati

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Brigadir Irwan Lombu yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang hendak balap liar dirujuk ke RS Kramatjati Jakarta Timur.
Peristiwa yang dialami Brigadir Irwan itu terjadi di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kombes Zulpan mengatakan korban mendapat pukulan dari para pelaku tepat pada ulu hati.
"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Kramatjati karena dapat pukulan, sakit di ulu hati. Bagaimana dia dipukul, diseret para tersangka," kata Zulpan di kantornya, Rabu (8/12).
Perwira menengah Polri itu mengatakan satu di antara pelaku membawa senjata berbentuk pistol.
Namun, senjata itu merupakan pistol korek.
"Jadi, bukan senjata api, pistol korek untuk takut-takutin dan digunakan pukul korban," kata Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan Lombu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kasus pengerooyokan yang dialami Brigadir Irwan Lombu di Pondok Indah.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan