Brigadir Medi Beber Pelaku Mutilasi M Pansor Sebenarnya

Dalam kasus ini, Medi memang baru membeberkan nama Umi Kalsum sebagai penyumbang dana untuk melabrak M. Pansor dan Yulinar karena tidak tahan melihat ulah keduanya. Umi yang selalu menceritakan hal tersebut pada Medi membuat akhirnya Medi menghubungi temannya di Jakarta untuk membantu.
Anton, teman Medi tersebut akhirnya diberi uang Rp7,5 juta bersamaan dengan foto Pansor dan Yulinar, sdengan maksud melabrak.
Namun, menurut Anton, kala itu Pansor melakukan perlawanan dan terjadilah kecelakaan yang membuat nyawa Pansor hilang. Kemudian Medi memutuskan membuang mayat tersebut ke Martapura dengan mengajak Tarmidi.
Pengacara Medi, Sopian Sitepu mengaku hingga kemarin (13/4) belum mengetahui secara pasti Anton yang disebutkan Medi tersebut.
Medi yang selama ini sangat tertutup membuat dirinya juga kaget dengan tulisan tangan Medi yang dihadirkan di persidangan. Dirinya juga tidak dapat menyimpulkan langkah apa yang akan ditempuh.
“Karena kami ini tugasnya wajib membela Medi hingga nantinya putusan, maka kami tidak berhak menentukan sikap kedepannya, apakah akan melaporkan atau tidak. Kami serahkan pada Medi semuanya. Sekali lagi kami belum tau siapa Anton, kami tidak mau menebak-nebak siapa dia. Yang jelas Anton eksekutornya, bukan Medi” jelasnya. (cw22)
Brigadir Medi Andika, terdakwa pembunuhan dan mutilasi M Pansor, mantan anggota DPRD Bandarlampung, mengungkap beberapa nama yang terlibat dalam
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap