Brimob Jaga Perkebunan, DPR Minta Penjelasan Kapolri

Brimob Jaga Perkebunan, DPR Minta Penjelasan Kapolri
Brimob Jaga Perkebunan, DPR Minta Penjelasan Kapolri
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsyi mengecam keras insiden pembantaian terhadap warga yang dilakukan aparat keamanan terkait konflik agraria, di Ogan Ilir. Apalagi, pembantaian itu terjadi bukan hanya sekali saja.

"Saya tak paham orientasi kerja polri dalam menyelesaikan persoalan konflik agraria. Terus terang saya juga bingung menjawab ketika ditanya mereka itu bekerja untuk siapa," kata Aboebakar, Senin (30/7), di Jakarta.

Dijelaskan dia, tewasnya warga sipil di Ogan Ilir seharusnya tidak boleh lagi terjadi. "Bukankah tahun kemarin sudah ada kejadian serupa, bukankah hal ini juga pernah terjadi di Sape, NTB. Lantas kenapa kita tidak belajar dari semua itu. Kenapa mesti harus ada korban lagi?" katanya tak habis pikir.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Advokasi dan Hukum itu mengaku, sampai saat ini  belum mendapat penjelasan kenapa Brimob masih dipertahankan di perkebunan. "Apa urgensi penempatan mereka di sana? Bukankah Komnas HAM sudah merekomendasikan penarikan Brimob dari wilayah yang kerap terjadi konflik agraria," tegas Aboebakar kembali mengingatkan.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsyi mengecam keras insiden pembantaian terhadap warga yang dilakukan aparat keamanan terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News