Brimob Masih Bersiaga di Lokasi Buton Membara, Ada Pejabat Ikut Diperiksa

jpnn.com, BUTON - Penyidik Polres Buton dibantu tim Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengusut peristiwa Buton Membara saat kerusuhan yang terjadi pada Senin (22/11) malam sekitar pukul 19.30 WITA, di Desa Lasalimu Pantai, Lasalimu Selatan.
Dalam kerusuhan itu, sejumlah rumah dan kendaraan milik warga dibakar massa yang kecewa atas putusan sengketa lahan yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Pasarwajo, Buton.
Tangkapan layar massa saat pembakaran rumah dan sejumlah kendaraan, baik roda dua dan roda empat, di Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (22/11/2021) ANTARA/HO
Menurut Kapolres Buton AKBP Gunarko, jajarannya telah memeriksa delapan orang warga termasuk seorang pejabat, yakni kepala desa setempat yang diduga terlibat aksi pembakaran rumah dan sejumlah kendaraan.
"Kami sudah ambil keterangan delapan orang termasuk kepala desa yang diduga mengetahui," kata AKBP Gunarko saat dihubungi dari Kendari, Selasa (23/11).
Namun, penyidik belum menetapkan tersangka. Orang-orang yang diperiksa itu masih berstatus saksi dalam proses penyelidikan itu.
Peristiwa Buton Membara berupa kerusuhan itu terjadi pada Senin (22/11) malam sekitar pukul 19.30 WITA.
Informasi yang dihimpun, kerusuhan dipicu putusan sengketa lahan di PN Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Ratusan polisi termasuk dari Satuan Brimob Batauga masih berjaga di lokasi Buton Membara seusai kerusuhan diwarnai pembakaran rumah dan kendaraan.
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding