Brunei Segera Terapkan Hukum Islam

jpnn.com - BANDAR SERIBEGAWAN - Pemerintah Brunei mengumumkan rencana menerapkan hukum syariah Islam. Hal ini diumumkan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah, dengan menyebutnya sebagai bagian dari kejayaan sejarah negara.
Hukum ini hanya berlaku untuk warga Muslim dan mencakup rajam untuk pelaku zina serta potong tangan bagi pencuri. Berdasarkan hukum ini mereka yang mengonsumsi alkohol atau melakukan aborsi akan dicambuk.
Menurut BBC, Selasa(22/10), Brunei yang memiliki penduduk 420 ribu jiwa dikenal lebih ketat dalam menerapkan hukum Islam dibandingkan dua negara tetangga, Indonesia dan Malaysia, dengan melarang sama sekali penjualan maupun konsumsi minuman keras.
Pendidikan agama Islam juga menjadi pelajaran wajib di sekolah dan kantor harus tutup selama salat Jumat. Hukum syariah yang menurut rencana diberlakukan dalam waktu enam bulan ke depan akan mengetatkan hukum Islam yang selama ini berlaku.
Selama ini hukum syariah diberlakukan secara terbatas di Brunei, misalnya untuk persoalan perkawinan dan warisan. Sedangkan terkait hukum perdata, sebagian besar didasarkan pada hukum perdata Inggris, karena negara ini pernah menjadi daerah protektorat.
Standar hidup di Brunei termasuk salah satu yang tertinggi di Asia berkat tingginya penerimaan negara dari gas dan minyak yang membuat warga bisa menikmati layanan kesehatan serta pendidikan secara cuma-cuma. (esy/jpnn)
BANDAR SERIBEGAWAN - Pemerintah Brunei mengumumkan rencana menerapkan hukum syariah Islam. Hal ini diumumkan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza