Brutal, Polisi Australia Tendang Remaja Aborigin

Kepolisian negara bagian New South Wales (NSW), Australia menyatakan aparatnya yang terekam menendang dan menjatuhkan seorang remaja Aborigin, sedang mengalami hari yang buruk saat kejadian di Sydney pekan ini.
Hal itu disampaikan Komisioner Kepolisian NSW Mick Fuller, Rabu (3/06), sekaligus meminta maaf kepada remaja tersebut.
Menurutnya, aparat polisi yang kini sudah dikenai sanksi seharusnya bisa menangani situasi secara lebih baik.
Peristiwa terjadi ketika seorang remaja Aborigin berusia 16 tahun ditendang oleh seorang polisi di bagian kaki sebelum dijatuhkan dan diborgol.
Dalam video yang beredar di jejaring sosial Senin malam (1/06), terlihat ada tiga petugas polisi yang berbicara dengan sekelompok remaja Aborigin di kawasan Surry Hills.

Salah seorang remaja, yang didentitasnya tidak dapat diungkapkan karena dilindungi undang-undang, terdengar berbicara dengan aparat polisi yang kemudian mengatakan "saya akan mematahkan rahangmu".
Tindakan aparat yang identitasnya juga tak disebutkan tersebut kini dalam penyelidikan, apakah berlebihan atau sudah sesuai dengan prosedur.
Kepolisian negara bagian New South Wales (NSW), Australia menyatakan aparatnya yang terekam menendang dan menjatuhkan seorang remaja Aborigin
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang