BSSN Apresiasi Dukungan Telin Dalam Menjaga Keamanan Ruang Siber

BSSN Apresiasi Dukungan Telin Dalam Menjaga Keamanan Ruang Siber
Kiri ke kanan: Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional BSSN Victor Tobing, Dirut Telin Sukardi Silalahi, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dan Komisaris Telin Jimmi A Kembaren di Jakarta, Kamis (24/9). Foto: dok panitia

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuat seluruh negara terhubung dalam konektivitas global.

Kondisi ini tentu memberi banyak manfaat bagi perkembangan ekonomi, pertukaran informasi, dan perkembangan berbagai sektor bisnis seperti perjalanan, pariwisata, media dan hiburan.

Namun, di tengah semua manfaat itu, ada risiko strategis yang harus diantisipasi, apalagi jika risiko tersebut dapat mengganggu kedaulatan negara.

Karena itu, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia harus mengintegrasikan aspek-aspek keamanan, keandalan menyimpan rahasia negara, dan kedaulatan negara atas informasi yang dimilikinya.

Demikian pokok-pokok diskusi antara PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menjadi bagian dari acara kunjungan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan jajarannya ke World Hub Operation Command Center (WHOCC) Telin yang berlokasi di Jakarta, pada Kamis (24/9)

Delegasi BSSN diterima Direktur Utama Telin, Sukardi Silalahi, Komisaris Telin, Jimmi Adiguna Kembaren, dan EVP Global Network Operation Telin, Suharyoto.

Selain kunjungan, Kepala BSSN juga berdiskusi dengan pegawai Telin melalui platform pertemuan virtual. Mengikuti aturan PSBB di Jakarta, kunjungan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi jumlah personil yang berada di lokasi kunjungan.
 
Kunjungan Kepala BSSN ke WHOCC Telin merupakan bentuk dukungan dari BSSN atas peran Telin sebagai anak perusahaan dari PT. Telekomunikasi Indonesia TBK (Telkom) yang membawa konektivitas layanan digital dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya.

Kepala BSSN mengunjungi ruang komando sehingga dapat melihat perangkat monitor seluruh network dan traffic melalui infrastruktur global yang terdiri dari Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serta Point of Presence yang berlokasi di 28 negara.
 
Seluruh pengawasan tersebut dilakukan tim Telin selama 24 jam setiap hari untuk memastikan jika ada gangguan dapat segera diatasi.
 
Acara dilanjutkan dengan webinar bertajuk “Keamanan Ruang Siber dalam Mendukung Ketahanan Nasional” yang dibuka oleh CEO Telin, Sukardi Silalahi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuat seluruh negara terhubung dalam konektivitas global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News