BTN Perkuat Kredit ke Para Pekerja Sektor Informal
Dari jumlah tersebut BTN menargetkan sekitar 30% yang dapat dibiayai oleh KPR BP2BT.
Sementara, lanjut Jasmin, jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Bagi para pedagang pasar juga bisa menikmati produk Tabungan Bisnis BTN untuk memudahkan transaksi mereka,” papar Jasmin.
Menurut Jasmin, KPR BP2BT sangat cocok buat segmen untuk pedagang informal, yang bukan memiliki basis penghasilan tetap.
"Makanya kami masuk ke pasar Klewer ini, pedagang-pedagang kecil yang belum punya rumah bisa dibiayai dengan KPR BP2BT di mana uang muka dibantu pemerintah senilai Rp 40 juta. Ini buat pedagang sangat cocok," terang Jasmin.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengingatkan agar para pedagang bisa memanfaatkan fasilitas perumahan subisidi yang diberikan pemerintah.
"Kesempatan tidak datang dua kali, maka dari itu ini kesempatan yang baik bagi pedagang pasar dengan kehadiran dari BTN dan Dirjen Kementerian PUPR dalam program satu juta rumah agar bisa dimanfaatkan semaksimalnya," tegas Teguh.(chi/jpnn)
Salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya