Bu Dosen Cantik, Masih Sendiri

Bu Dosen Cantik, Masih Sendiri
Dosen cantik Lidia Widia mengabdi hidup sendiri di Pulau Kalimantan. Foto: Dok Pribadi for Radar Banjarmasin

jpnn.com - Lidia Widia merantau ke Pulau Kalimantan seorang diri. Meski hidup sendiri, dosen cantik ini yakin dengan tekad bulatnya untuk memajukan ilmu di bidang kesehatan, khususnya kebidanan.

Karyono, Batulicin

LAHIR di Lampung Utara, 12 Maret 1988, Lidia Widia menyelesaikan sekolah dasar di SDN 1 Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning pada tahun 2000.

Kemudian dia melanjutkan ke SMPN II Desa Ujan Mas Kecamatan Bukit Kemuning dan lulus tahun 2003.

Selanjutnya, Lidia lulus SMAN 1 Kecamatan Bukit Kemuning pada tahun 2006. Sejak kecil, lulusan D-III Kebidanan Akbid Panca Bhakti Bandar Lampung tahun 2009 ini memang bercita-cita ingin memajukan ilmu di bidang kesehatan, khususnya kebidanan.

“Saya bercita-cita ingin menyalurkan ilmu kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi untuk mencetak lulusan-lulusan bidan yang profesional dengan harapan mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak secara signifikan di Pulau Kalimantan pada khususnya serta dapat membantu program pemerintah setempat dengan menyehatkan masyarakat Kalimantan,” papar lulusan D-IV Kebidanan Pendidik Stikes Surya Mitra Kediri Jawa Timur tahun 2012 ini.

Lidia melanjutkan pendidikan S2 Magister Kedokteran Keluarga di Universitas Sebelas Maret Surakarta Jawa Tengah dan lulus tahun 2013.

Selama berkarier, Lidia lebih banyak bertatap muka langsung dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kebidanan di Kabupaten Pesawaran Lampung tahun 2009.

Lidia Widia merantau ke Pulau Kalimantan seorang diri. Meski hidup sendiri, dosen cantik ini yakin dengan tekad bulatnya untuk memajukan ilmu di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News