Bu Guru Marni Berjualan Baju Bekas demi Membiayai PAUD
Sabtu, 21 Januari 2017 – 19:04 WIB
“Bantuan yang kita harapkan sebenarnya lebih pada kebijakan. Karena itu lebih penting,” katanya.
Meski begitu, kata Marni, bantuan tetap saja ada meski sangat terbatas. Kendati demikian, Marni mengaku tidak akan mengalah dengan kondisi yang ada. Sebab dia selalu punya mimpi untuk memajukan pendidikan anak di lingkungannya. “Maka, saya selalu cari solusi,” katanya. (*/isk)
Semangat Sumarni untuk memajukan pendidikan di desanya sangat luar biasa. Demi menggerakkan masyarakat di desanya agar mau bersekolah, dia mendirikan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat: Peningkatan Kualitas Lingkungan Belajar PAUD Harus jadi Kepedulian Bersama
- 90 Persen Pemda Sudah Memanfaatkan Rapor Pendidikan, Para Kadis & Kepsek Bersuara
- Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan untuk PAUD, Orang Tua Diminta Terlibat
- Bea Cukai Menggagalkan Penyelundupan Baju dan Sepatu Bekas di Perairan Batam
- Kemendikbudristek Menggencarkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
- Putri Anies Baswedan Setuju PAUD Dijadikan Pendidikan Formal