Bu Khofifah: Alhamdulillah, Setiap Hari Selalu Ada Kabar Baik

Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 26 orang (9,73 persen) atau bertambah empat orang dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah 22 orang.
Rinciannya, sebelas orang asal Surabaya, empat orang asal Sidoarjo, dua orang asal Kabupaten Kediri, kemudian satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Gresik, Pamekasan, Tuban, Lumajang, Bojonegoro, Banyuwangi dan Kota Pasuruan.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Di sisi lain, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 267 orang atau bertambah 11 orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 256 orang.
Sebelas orang tambahan positif COVID-19 masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Probolinggo dan Jember, lalu dua orang dari Lumajang serta tujuh orang dari Kabupaten Pasuruan.
Berikutnya, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 1.394 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.333 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 13.658 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 13.342 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau "zona merah", totalnya mencapai 32 kabupaten/kota atau hanya menyisakan enam daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19. (antara/jpnn)
Dari 267 kasus terkonfirmasi positif Corona di Jawa Timur, 65 pasien dinyatakan sembuh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Soal Pertemuan Prabowo & Megawati, Begini Respons Ahmad Dhani
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur