Bu Mega Beri Tugas Khusus ke Ahok, Ngapain Ya?
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk menata partai. Hal itu disampaikan Hasto saat berpidato dalam upacara HUT Ke-74 RI di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Hasto mengatakan, BTP dan juga Djarot Saiful Hidayat diminta untuk memberikan pendidikan politik. Selain itu keduanya juga diminta untuk meningkatkan kesejahteraan kader PDIP.
"Pak Ahok diminta menyejahterakan anggota-anggota PDIP," kata Hasto di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Hasto melanjutkan, dengan maksud dan tujuan tersebut, Ahok bakal membantu Mega dalam rangka menggerakkan ekonomi kader PDIP. "Untuk itu Pak Ahok akan fokus membantu Ibu Megawati, membantu PDIP di dalam pergerakan ekonomi anggota ini," kata Hasto.
BACA JUGA: Tak Mau Merembet ke Mana-Mana, Jokowi Tolak Keinginan PDIP
Hasto mengingatkan kepada para kader PDIP supaya tidak lupa sejarah. Proklamator Soekarno menyampaikan sebagai bangsa untuk menentukan nasibnya di tangan sendiri.
"Kita diingatkan Bung Karno sebelum membacakan proklamasi. Bung Karno menyampaikan, kini tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa untuk meletakkan nasib tanah air di atas kaki kita sendiri. Karena itu, hanya dengan semangat kokohnya, ini jadi inspirasi cita-cita kemerdekaan yang sangat luar biasa," ucap Hasto.
Menurutnya, semangat Bung Karno juga membangun tatanan kehidupan bebas dari penjajahan global. Bung Karno juga mengkampanyekan persaudaraan dunia dan menentang penjajahan yang terutang dalam Konferensi Asia.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk menata partai.
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor