Bu Mega Hadiri Pertemuan Tertutup dengan Pemerintah dan Parlemen Korsel, Ada Permintaan Penting

jpnn.com, SEOUL - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima audiensi perwakilan pemerintah dan parlemen Korea Selatan di sela-sela kunjungannya ke Seoul, Korsel, Selasa (10/5).
Megawati didampingi dua petinggi PDI Perjuangan, yakni Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Ketua DPP Rokhmin Dahuri serta Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto di dalam pertemuan itu.
Sementara itu, pihak Korsel diwakili Sekretaris Presiden Byong-Joon Kim, ketua salah satu partai berkuasa di Korsel Kim Seok-Ki, CEO Korea Peace Energy Center Prof. Yong-Sang Chung, dan Penasihat Presiden Prof. Kim Suil.
"Terima kasih atas perhatiannya," kata Megawati kepada para tamunya itu sebelum memulai pertemuan secara tertutup.
Seusai pertemuan, Rokhmin Dahuri mengatakan pembahasan antardua pihak mengenai penguatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati antara Indonesia dan Korsel.
Kedua pihak ingi memperkuat hubungan dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, research and development (R&D), pertahanan dan keamanan, serta politik.
Selain itu, materi utama yang dibahas adalah hubungan Korsel dan Korea Utara setelah pelantikan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari ini.
"Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea," kata Rokhmin menceritakan isi pertemuan itu.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri diminta untuk terus menjaga hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial