Bu Minah Panik Anaknya Tak Pulang 3 Hari, Ternyata Ikut Demo

Bu Minah Panik Anaknya Tak Pulang 3 Hari, Ternyata Ikut Demo
Orang tua pelajar memeluk anaknya di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020). Pelajar itu sebelumnya ditangkap polisi sebab berniat ikut aksi Jakarta Pusat. (ANTARA/Andi Firdaus).

"Pas dikasih tahu begitu, saya kesal juga. Sempat takut dia kenapa-napa," ucap Minah.

AN dipertemukan petugas dengan Minah di pelataran parkir Polsek Pulogadung. Suasananya sempat haru karena keduanya menangis dan saling berpelukan.

AN bahkan bersimpuh di kaki Minah seraya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi aksinya itu.

orang tua lainnya, Simbolon (45) juga datang ke Polsek Pologadung untuk menjemput putranya inisial FS.

Pelajar SMK itu pergi begitu saja dari rumahnya di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, tanpa memberitahu orang tuanya. FS pun sempat dimarahi Simbolon atas ulahnya ikut demo.

Namun, kemarahan itu reda setelah polisi meminta seluruh orang tua dan anaknya saling memaafkan.

"Silakan kalian ingat jasa orang tua kalian selama ini. Bagaimana kalian bisa tumbuh besar sampai sekarang dan bisa bersekolah. Peluk mereka, minta maaf pada mereka," ucap Kapolsek melalui pengeras suara.

Data Polsek Pulogadung mencatat ada 41 demonstran remaja terjaring aparat di posko penyekatan Jalan Bekasi Timur Raya hingga Jalan Pemuda, Rawamangun.

AN bersujud di kaki ibunya dan meminta maaf setelah diperbolehkan pulang oleh polisi pada Rabu siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News