Bu Nunik Honorer K2 Terharu Menyimak Pidato Presiden Jokowi, Tetapi..
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho mengaku terharu menyimak pidato Presiden Joko Widodo saat peringatan hari lahir Pancasila.
Namun, Nunik menyayangkan apa yang disampaikan presiden tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer K2.
"Presiden menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara detail. Sayangnya secara kebijakan tidak mencerminkan nilai Pancasila," kata dia kepada JPNN.com, Selasa (1/6).
Nunik menyontohkan untuk masa pengabdian honorer K2, pemerintah tidak menjadikan itu sebagai dasar untuk mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS maupun PPPK.
Bertahun-tahun, kata Nunik, honorer K2 mendapatkan perlakuan tidak adil. Pemerintah mengabaikan sila kedua dan kelima.
"Kami yang punya dasar hukumnya menjadi PNS ditumbangkan oleh PP Manajemen PPPK," ucapnya.
Begitu ada rekrutmen PPPK, tambah Nunik, ketidakadilan kembali dipertontonkan pemerintah. Formasi hanya untuk guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Nunik melanjutkan, hadirnya negara telah ditunggu ribuan honorer K2 dalam kebijakan yang berkeadilan.
Pentolan Honorer K2 Nunik Nugroho menyebutkan kebijakan pemerintah tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita