Bu Rini tak Mau Diganti?

”Mungkin untuk yang baru, perlu saya sampaikan, tidak ada visi-misi menteri. Yang ada visi-misi presiden dan wakil presiden,” ujar Jokowi mengawali arahannya. Semua kementerian harus segaris dengan visi dan misi yang telah ditetapkan presiden dan wakil presiden.
Jokowi meminta para menterinya bekerja lebih cepat dan efektif. Dia mengingatkan, pekerjaan yang diemban para menteri merupakan kerja tim sehingga antar kementerian harus saling mendukung.
”Tidak ada lagi yang saling menyalahkan,” tegas mantan wali kota Solo itu. Pernyataan tersebut seolah menyindir Sudirman Said dan Rizal Ramli yang acap kali berseberangan.
Presiden juga mengingatkan menteri, kebijakan yang berdampak luas harus dibicarakan di forum rapat terbatas atau paripurna setelah didiskusikan di tingkat Menko.
”Jangan sampai ada hal yang berkaitan dengan rakyat, langsung dikeluarkan peraturan menteri atau surat edaran,” lanjutnya. Meski tidak menjelaskan lebih detail, kondisi semacam itu pernah terjadi pada era Yuddy Chrisnandi. (byu/lum/owi/wan/jun/gen/dee/dyn/far/bil/mia/kim)
JAKARTA - Salah satu tokoh sentral dalam tarik ulur reshuffle adalah Menteri BUMN Rini Soemarno. Keengganannya digeser ke Kantor Staf Presiden (KSP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Provokator Aksi Ricuh May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Polisi Sebut Aksi May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng Disusupi Kelompok Anarko
- Perumda Dharma Jaya Raih Dua Penghargaan Bergengsi Top BUMD Awards 2025
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi