Bu Risma Hadir Saksikan Perekaman Data Kependudukan Warga Marjinal

Bu Risma Hadir Saksikan Perekaman Data Kependudukan Warga Marjinal
Mensos Risma menghadiri perekaman data kependudukan dan perekaman e-KTP 56 orang warga marginal/terlantar oleh Disdukcapil di gedung Aneka Bhakti Kemensos RI, Jakarta, Selasa (9/2). Foto: Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini alias Mensos Risma meninjau proses perekaman data kependudukan bagi warga marjinal atau telantar di gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial RI, Jakarta.

Sebanyak 56 warga marjinal atau telantar dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Swara Peduli dan LKS Sekar diberikan akses untuk mendapat identitas kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP).

Saat melakukan kunjungan ke beberapa lokasi tempat tinggal warga marjinal atau telantar seperti kolong jembatan Pegangsaan, kolong tol Gedong Panjang Penjaringan, hingga permukiman pemulung di wilayah Cilincing Tanjung Priok, Risma mendapatkan banyak keluhan warga.

Salah satunya sulitnya mendapatkan akses bantuan sosial dari pemerintah.

Kondisi ini ditengarai karena tidak adanya identitas kependudukan yang dimiliki warga telantar.

Mereka sulit mendapatkan identitas kependudukan karena sebagian besar tidak memiliki tempat tinggal tetap atau unregister.

Terbukti, beberapa warga telantar yang ditemui Risma tinggal di kolong jembatan, ada juga yang tidur di pinggir jalan.

Bekerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Kemensos memberikan akses bagi warga terlantar untuk mendapatkan KTP.

Kemensos dan Kemendagri berkolaborasi memecahkan persoalan identitas kependudukan bagi warga terlantar. Para warga terlantar selama ini sulit mendapatkan identitas kependudukan karena sebagian besar tidak memiliki tempat tinggal tetap atau unregister.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News