Bu Siti Ungkap Solusi Mencegah Karhutla

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyebut pihaknya menyiapkan solusi permanen demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Satu yang disiapkan yakni melakukan analisis iklim atas masalah karhutla.
Siti mengungkapkan itu setelah menghadiri rapat lintas kementerian bersama dinas kehutanan pemerintah daerah, untuk membahas masalah karhutla di kantor KLHK, Jakarta, Kamis (2/6).
"Kami melakukan analisis iklim atau cuaca, dan langkah merekayasa dengan teknologi," ucap Siti.
Menurut Siti, pihaknya bisa mengatur curah hujan jika analisis iklim didapatkan.
Pemerintah akan mengatur curah hujan tinggi pada lokasi yang berpotensi terbakar seperti lahan gambut.
"Gambut itu harus basah. Gambut basah kaitannya dengan neraca air di gambut. Berarti ada teknologinya, pakai satelit tidar, ada metode cara menghitungnya. Maka modifikasi cuaca perlu dilakukan," beber Siti.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah mewaspadai Juli hingga Oktober yang dianggap berbahaya terjadinya karhutla.
Pak Mahfud MD juga menegaskan bahwa pemerintah tak akan melupakan masalah karhutla di masa pandemi virus corona.
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan