Buang Bayi, Mahasiswa dan sang Kekasih Dijebloskan ke Bui

Buang Bayi, Mahasiswa dan sang Kekasih Dijebloskan ke Bui
Buang Bayi, Mahasiswa dan sang Kekasih Dijebloskan ke Bui

Hingga hujan turun, para penghuni kos masih sempat mendengar tangisan
tersebut, namun semua penghuni kos mengira bahwa suara tersebut justru
suara anak kucing. Barulah pada pagi harinya, Fitra memberanikan diri untuk melihat keluar dan mencari asal suara tangisan tersebut.

“Saya kaget saat melihat sosok bayi mungil yang terbungkus dalam kantong asoy
bewarna hitam itu. Anehnya lagi, bayi tersebut tak basah karena hujan, padahal semalam kan hujan lebat, lagian asoy tersebut digunakan sebagai alas, bukan bungkus, sedangkan tali pusarnya masih ada, kayaknya bayi ini baru dilahirkan,” terang Fitra.

Spontan saja, setelah memberi tahu teman-temannya, beberapa teman Fitra langsung melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ketua RW setempat yang rumahnya tidak jauh dari tempat kos mereka.

“Barulah kami memberitahu kepada pak RW tentang penemuan tersebut,” paparnya.

Amril (57), Ketua RW setempat membenarkan jika dirinya diberitahu oleh
penghuni kos sekitar pukul 05.30.

“Saya langsung menengok ke sana, ternyata benar saya lihat sendiri bayi itu masih ada tali pusarnya, kemudian langsung diselamatkan warga dan dibawa ke rumah bidan,” ungkap Amril.

Menurut Amril, dirinya sempat mencurigai salah seorang penghuni baru
rumah kos tersebut yang baru pindah sebulan terakhir. Di sana ada 18 penghuni kos, kebetulan pemilik kos tidak tinggal bersama anak kosnya.

“Saya sempat tanyakan alasan pindah dia kepada teman prianya yang sering ke sini, namun dia banyak alasan,” ungkap Amril.

PADANG - Karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka, sejoli ini ditangkap oleh jajaran reskrim Polsek Padang Utara, Rabu (19/11). Tertangkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News