Buat Anda yang Masih Suka Isap Ganja, Baca Ini!

Buat Anda yang Masih Suka Isap Ganja, Baca Ini!
Ilustrasi ganja. Foto: pojok bogor

jpnn.com, NEW DELHI - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa sering mengisap ganja bisa membuat otak Anda lebih tua sekitar tiga tahun.

Ganja merupakan obat depresan dari daun cannabis. Salah satu zat yang ditemukan di dalam ganja adalah THC (delta 9 tetrahidrokanibinol) yang bisa menyebabkan efek perubahan suasana hati.

Ganja disebut juga sebagai obat depresan karena bisa memengaruhi sistem saraf dengan cara memperlambat sistemnya.

Mungkin mengisap ganja, buat sebagian orang masih menjadi ramuan untuk mendapatkan kebahagiaan, tapi Anda juga harus menyadari dampaknya.

Tentu saja, ganja medis telah menjadi isu hangat baru-baru ini karena manfaat kesehatannya yang diakui, tetapi ganja yang Anda isap setiap hari bisa merusak kesehatan otak Anda.

Hasil studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease telah memperkirakan penuaan dipercepat karena beberapa penyebab, yakni schizophrenia (rata-rata empat tahun penuaan dini), penggunaan mariyuana (2,8 tahun), gangguan bipolar (1,6 tahun), gangguan -Attention-deficit / hyperactivity (1,4 tahun) dan alkohol (0,6 tahun).

"Temuan penyalahgunaan ganja itu sangat penting, karena ada budaya yang mulai melihat ganja sebagai substansi yang tidak berbahaya. Studi ini harus memberi jeda tentang hal itu," kata peneliti utama, Dr. Daniel Amen, yang juga pendiri Amen Clinics, seperti dilansir laman India Times, Senin (3/12).

"Berdasarkan salah satu studi pencitraan otak terbesar yang pernah dilakukan, kita bisa melacak gangguan dan perilaku umum yang prematur usia otak. Perawatan yang lebih baik dari gangguan ini bisa memperlambat atau bahkan menghentikan proses penuaan otak," tambah Amen. (fny/jpnn)


Mungkin mengisap ganja, buat sebagian orang, masih menjadi ramuan untuk mendapatkan kebahagiaan, tapi Anda juga harus menyadari dampaknya.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News