Buat Menteri Berkinerja Rendah, Begini Saran Irman Gusman
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menyarankan agar kementerian dan lembaga negara yang memperoleh nilai merah dari KemenPAN-RB untuk mengambil hikmahnya saja.
“Pasti MenPAN-RB punya penilaian sendiri dan ada indikatornya. Tapi yang penting ambil saja hikmahnya sebagai referensi untuk meningkatkan kinerja ke depan,” kata Irman Gusman di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1).
Demikian juga halnya dengan hasil evaluasi terhadap kinerja institusi Kejaksaan Agung, menurut Irman, kalau memang itu perlu diperbaiki, tinggal dimintakan saja ke KemenPAN-RB tentang hal apa kinerja Kejaksaan Agung itu yang harus diperbaiki.
“Apa yang kurang, harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas supaya kinerja bisa lebih baik lagi ke depan,” ujar senator dari Sumatera Barat ini.
Menurut Irman, kinerja institusi Kejaksaan Agung tidak bisa serta-merta dibandingkan dengan masing-masing kementerian dan lembaga negara lainnya. Sebab Kejagung punya tugas dan fungsi yang berbeda.
“Tapi Kejaksaan Agung patut juga mengakomodasi publik untuk sesegera mungkin menuntaskan banyak kasus penting yang belum selesai,” pintanya.
Irman menegaskan hasil evaluasi terhadap kementerian dan lembaga negara oleh KemenPAN-RB tak cukup dijadikan alasan untuk mengganti pimpinannya. “Bukan itu saja indikatornya, dukungan politik terhadap menteri juga penting di samping kinerja sendiri. Evaluasi itu hanya salah satu saja,” ujar Irman Gusman.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menyarankan agar kementerian dan lembaga negara yang memperoleh nilai merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental