Curiga Ada Intervensi, Dosen UNJ Bela Ketua BEM

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah dosen muda di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberi pembelaan kepada Rony Setiawan, ketua BEM yang dikeluarkan dari kampus atas tuduhan mengancam rektor. Para pengajar itu menilai Rony diperlakukan tidak adil oleh universitas.
"Dosen-dosen muda UNJ sedang mendesak agar rektor mencabut SK- nya, kalau tidak berhasil, maka tidak bisa dihindari ada sosial movement yang besar,” ujar Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedillah Badrun saat dihubungi, Rabu (6/1).
Menurutnya, pemecatan Rony tak lepas dari kegiatannya sebagai seorang aktivis mahasiswa yang sering melakukan aksi demonstrasi mengkritisi pemerintahan. Bahkan Rony adalah tokoh penting gerakan BEM SI yang selama ini menuntut pencopotan Jokowi-JK.
Dia curiga ada intervensi pihak eksternal di balik keputusan Rektor UNJ Djaali tersebut. Apalagi, lanjutnya, ada informasi bahwa sang rektor memiliki kedekatan dengan salah seorang petinggi negeri.
“Ada semacam gerakan yang sedang menekan rektor, oleh karena itu kami (dosen) akan menyampaikan kritik jika rektor membuat keputusan dengan dasar emosional,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seluruh dosen UNJ menuntut Rektor Djaali agar mencabut SK pemecatan Ronny. Menurut Ubed, jika dalam 1-2 hari rektor tidak bertindak, ribuan mahasiswa akan turun untuk melakukan aksi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah dosen muda di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberi pembelaan kepada Rony Setiawan, ketua BEM yang dikeluarkan dari kampus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan