Buaya Terkam Babi Besar di Desa Palangan, Warga pun Langsung Ketakutan

Buaya Terkam Babi Besar di Desa Palangan, Warga pun Langsung Ketakutan
Kepala Desa Palangan, Delik (kanan) melaporkan teror buaya di desanya kepada Komandan Jaga BKSDA Kalteng Pos Sampit Muriansyah, Selasa (10/3/2020). Foto: ANTARA/Norjani

jpnn.com, SAMPIT - Kemunculan seekor buaya di Desa Palangan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bikin warga setempat resah.

Apalagi buaya tersebut baru-baru ini menerkam seekor babi besar sehingga membuat masyarakat sekitar ketakutan.

"Bayangkan, babi seberat 35 kilogram dimangsa buaya tersebut. Warga hanya sempat mendengar suara babi, kemudian hilang dimangsa buaya," kata Kepala Desa Palangan, Delik di Sampit, Selasa.

Menurut Delik, kemunculan buaya itu terjadi sejak awal Maret. Buaya tersebut diperkirakan berukuran sangat besar meski warga hanya sempat melihat kepalanya.

Sabtu (8/3) tengah malam lalu buaya naik ke dermaga ketika banjir terjadi. Satwa buas itu diduga mengincar anjing dan babi milik warga setempat.

Seorang warga sempat mendengar suara keras diduga dari gesekan kuku buaya ke lantai dermaga. Saat warga yang rumahnya berdekatan dengan dermaga tersebut membuka pintu, buaya diduga kaget dan langsung terjun kembali ke sungai.

Warga desa setempat mulai khawatir karena kini buaya makin sering masuk ke permukiman. Warga khawatir buaya menerkam warga setempat yang beraktivitas di sungai.

"Kini masyarakat semakin hati-hati saat berada di sungai. Warga tidak berani lagi mandi saat subuh dan malam hari karena takut diterkam buaya," kata Delik.

Kemunculan seekor buaya di Desa Palangan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bikin warga setempat resah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News