Buddhis Serang Masjid, 4 Muslim Terluka

jpnn.com - KOLOMBO - Ketegangan antara pemeluk agama di Sri Lanka kembali terjadi. Sebuah Masjid di Kolombo, ibu kota Sri Lanka diserang oleh Buddhis, penganut Buddha, Sabtu (10/8).
Serangan ini mengakibatkan empat orang muslim terluka. "Mereka terkena batu dan terkena pecahan kaca," kata Juru Bicara Colombo National Hospital, Pushpa Soysa seperti yang dilansir Aljazera, Minggu (11/8).
Penyerangan ini memaksa polisi setempat memberlakukan jam malam. Pemberlakukan ini untuk mengantisipasi adanya serangan lanjutan maupun serangan balasan.
Seorang pejabat keamanan mengatakan penyerangan ini dipicu oleh protes umat Buddha yang keberatan dengan masjid yang dibangun. Pembangunan masjid dilakukan untuk merelokasi masjid yang sudah tua.
"Keberatan dengan relokasi masjid dan masalah dimulai pada Sabtu," kata pejabat itu yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Selain jatuhnya empat korban dari penyerangan ini, beberapa bangunan masjid juga rusak. Termasuk rumah penduduk di sekitar masjid ikut rusak karena lemparan batu.
Ketengangan antara Buddhis dan Islam bukan kali ini terjadi. Februari 2013 yang lalu juga sempat terjadi setelah adanya kampanye anti-Muslim. Dalam kampanye tersebut, massa melakukan pembakaran dua perusahaan milik muslim di luar Kolombo.
Di Sri Lanka, Muslim memang merupakan penduduk minoritas. Dari 20 juta penduduknya, warga muslim hanya di bawah 10 persen. Sementara mayoritas penduduknya adalah penganut Buddha dan Hindu. (awa/jpnn)
KOLOMBO - Ketegangan antara pemeluk agama di Sri Lanka kembali terjadi. Sebuah Masjid di Kolombo, ibu kota Sri Lanka diserang oleh Buddhis, penganut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza