Bujang dan Lisnawati Menjerit, Harga Karet Anjlok, Paling Rendah Sepanjang Sejarah

Bujang dan Lisnawati Menjerit, Harga Karet Anjlok, Paling Rendah Sepanjang Sejarah
Lisnawati, warga Sangir Balai Janggo, Solok Selatan tengah menyadap karet. Foto: Ardi/padangekspres

“Tiap daerah di sini, berbeda harganya. Yang jelas, selama corona ini harga hasil bumi daerah ini anjlok, petani menjerit,” tuturnya.

Bujang dan Lisnawati berharap pemerintah daerah menyikapi ini dengan membantu menaikkan harga jual karet atau memberikan subsidi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Solsel Budiman menuturkan, harga karet memang turun drastis selama pandemi Covid-19. Dia berharap pandemi cepat berlalu dan harga karet kembali normal. (ard/padangekspres)

Harga karet jatuh ke titik terendah lantaran wabah virus corona. Para petani berharap pemerintah punya solusi.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News