Buka Akses Wisata Wakatobi, PTDI Kembangkan Pesawat Amfibi

Buka Akses Wisata Wakatobi, PTDI Kembangkan Pesawat Amfibi
Wakatobi. Foto: dok.Jawapos

Diharapkan pada tahun 2019 nanti pesawat pertama N219 sudah siap dan laik untuk memasuki pasar. Dengan prioritas memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang kompetitif.

Pesawat N219 amfibi ini memiliki panjang badan 16,74 meter dengan tinggi 6,18 meter. Sedangkan lebar sayap pesawat 19,50 meter. Lebar kabin dalam pesawat 1,80 meter dengan tinggi 1,71 meter. Sedangkan panjang kabin pesawat 6,65 meter dengan kapasitas penumpang 19 orang.

Jika mendarat di perairan, N219 amfibi ini mengandalkan landing gear yang mirip seperti perahu dan bisa mengapung. Kemudian untuk meneruskan landing di darat, roda pesawat akan keluar dari landing gear.

Inilah yang Menteri Pariwisata Arief Yahya sering menyebut dengan istilah Indonesia Incorporated. Harus kompak, gotong royong, sinergi untuk bangun bangsa secara bersama-sama. "Tidak ada ego sektoral, tetapi saling mengisi, saling memperkokoh,” tutur Menpar Arief Yahya.

Menurutnya, pulau-pulau terpencil memiliki potensi yang besar dalam industri pariwisata Indonesia. Banyak wisatawan yang tertarik menjelajahi pulau-pulau yang memiliki keindahan alam yang bahkan belum terjamah. "Kita inginkan juga N219 bisa terbang di pulau kecil untuk pariwisata," kata Menpar Arief Yahya.(jpnn)


Pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai berlomba-lomba turut berkontribusi nyata.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News