Buka Puasa Berujung Maut

Buka Puasa Berujung Maut
Buka Puasa Berujung Maut

GAYO LUES - Buka bersama keluarga berubah menjadi perkelahian, hingga menyebabkan salah satunya tewas tertusuk pisau. Kisah memilukan ini menimpa keluarga Abdulrahman, 58 tahun. Akibat perkelaian keluarga, Abdulrahman harus kehilang seorang anak lelakinya Ramlan Ariga, 25 tahun. Ramlan tewas kehabisan darah, akibat tertusuk pisau milih Abdulrahmann yang juga ayah Ramlan.

Cerita pilu ini berawal dari acara buka bersama yang digelar keluarga Abdulrahman, di kawasan Desa Kungke, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues. Di tengah acara buka puasa, salah seorang Putra Abdulrahman M Nur menghidupkan musik adat melalui HPnya.

Namun, merasa terganggu Ramlan memerintahkan Nur mematikan musik  HP ny itu. Namun, Nur tak menggubris peringatan Ramlan. Merasa peringatannya tak diindahkan, Ramlan yang juga kakak kandung Nur itu bangkit dan memukul wajah Nur hingga lebam.

Tidak terima mendapatkan bogem mentah dari kakaknya, Nur pun balik menyerang Ramlan. Hingga terjadilah pergumulan antara Ramlan dan NUr. Keduanya saling pukul, dan saling menjatuhkan. Pergumulan kakak beradik ini ternyata memancing Abdulrahman sang ayah juga naik pitam.

GAYO LUES - Buka bersama keluarga berubah menjadi perkelahian, hingga menyebabkan salah satunya tewas tertusuk pisau. Kisah memilukan ini menimpa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News