Mesum Di Kamar Kos, Motor Dirusak Warga
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 12:55 WIB

Mesum Di Kamar Kos, Motor Dirusak Warga
SAMARINDA- Aksi mesum di bulan Ramadhan justru meningkat di Samarinda. Bahkan, malah menjadi tren baru di kalangan remaja. Kemarin siang, ketika masyarakat l-ain sedang berada di masjid untuk bersembahyang Jumat, pasangan sejoli pelajar SMA malah kepergok warga sedang berbugil ria di kamar kos. "Kedatangan dua sejoli ini memang sudah diintai warga," kata Mikel, seorang warga yang mengaku sempat mengintip dua sejoli itu. Begitu tahu dua sejoli sudah berbugil ria, warga pun menggedor pintu kos. "Keduanya pun kaget dan sempat ketakutan," ujar Mikel. Sejumlah warga merangsek masuk ke kamar. Kepada sejumlah warga, kedua sejoli yang ketakutan itu mengaku belum melakukan hubungan badan. "Karena keburu ketahuan," Mikel menambahkan.
Dua sejoli naas itu, adalah seorang pelajar di sebuah SMA negeri Samarinda kelas XI, sebut saja namanya Jingga. Ia datang ke rumah kos temannya, bersama pemuda yang dketahui pengangguran Erlan, 18 tahun. Erlan adalah warga Tongkol, Samarinda Ilir.
Baca Juga:
Menurut Mikel, sedari awal warga sekitar memang sudah mencurigai kedatangan Erlan bersama Jingga. Karena itu, bersama-sama rekan-rekanya se kampung, Kabul mencoba mengamati dari jauh dua sejoli ini. "Ketika mereka masuk ke dalam kamar, kami intip. Eh ternyata sudah berbugil ria," ujarnya kepada wartawan Pos Metro Balikpapan.
Baca Juga:
SAMARINDA- Aksi mesum di bulan Ramadhan justru meningkat di Samarinda. Bahkan, malah menjadi tren baru di kalangan remaja. Kemarin siang, ketika
BERITA TERKAIT
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria yang Ditemukan di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih Sampai Tewas