Buka Rakor Pengarahan DIPA 2023, Wagub Mawardi Yahya Sampaikan Sejumlah Harapan

Buka Rakor Pengarahan DIPA 2023, Wagub Mawardi Yahya Sampaikan Sejumlah Harapan
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (dua dari kanan) saat membuka Rakor Pengarahan DIPA 2023 yang berlangsung di Hotel Wyndham, Senin (6/2) malam. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

Hal ini bertujuan meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah di masing-masing daerah.

Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir pada 2022, diharapkan anggaran dekonsentrasi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membangkitkan gairah industri kecil dan menengah yang terdampak pandemi.

Dirjen Reni berharap pemanfaatan dana dekonsentrasi dapat membangkitkan industri kecil menengah yang terimbas pandemi Covid-19.

"Tujuannya agar industri kecil menengah tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Dia menegaskan anggaran dekonsentrasi tahun ini akan difokuskan pada tiga hal, yakni penanganan kemiskinan ekstrem, pendataan, serta pembinaan melalui kegiatan One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk.

Dirjen Reni mengharapkan dengan ditiadakannya PPKM, kegiatan penumbuhan, pengembangan, serta peningkatan daya saing pelaku IKM di berbagai daerah semakin meningkat.

Dia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang terus berupaya membina dan meningkatkan daya saing IKM.

Adapun capaian kinerja pada dekonsentrasi bidang perindustrian sepanjang 2022 tercatat telah menumbuhkan 4.579 wirausaha baru (WUB), dengan 2.572 WUB, di antaranya telah mendapatkan legalitas usaha.

Wagub Sumsel Mawardi Yahya menyampaikan sejumlah harapan saat membuka rakor pengarahan DIPA 2023, Senin (62) malam. Simak penjelasannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News