Bukan Bintang

Oleh: Dahlan Iskan

Bukan Bintang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pollard sejak beranjak dewasa sudah merasa sulit berumur panjang. Apalagi ayahnya meninggal di usia 54 tahun. Saat Pollard berusia 16 tahun.

Baca Juga:

Penyebab ayahnya meninggal juga gangguan jantung. Demikian juga saudara-saudaranya: meninggal karena jantung.

Bulan lalu, ketika Pollard genap 49 tahun, jantungnya bermasalah. Detaknya sangat cepat: jauh melebihi normal. Itu pula yang membuat ayah dan saudara-saudaranya meninggal.

Hari itu Pollard langsung masuk ICU. Cacat jantung bawaan itu bukan penyakit: sulit disembuhkan.

Jantung itu harus diganti. Bahwa hari itu tiba-tiba detaknya sangat cepat ada pemicunya: lagi kena virus.

Pollard menunggu hampir satu bulan. Menunggu ada donor jantung. Tidak banyak jantung di pasaran yang ukurannya cocok dengan Pollard.

Sampai datangnya Pemilu di Indonesia Pollard belum juga dapat donor. Belum ada orang tinggi-besar yang meninggal.

Donor jantung tidak mungkin dari orang hidup. Maka di hari Pemilu itu Pollard harus mengucapkan cinta dari ICU: valentine day.

Scit Pollard sudah bisa berdiri setelah 12 jam menjalani transplantasi jantung. Dua hari lalu. Di Nashville, Tennessee. Begini eks pemain NBA itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News